Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Donggala menyoroti persoalan rehabiltasi dan rekonstruksi pasca bencana di Kabupaten Donggala. Dua politisi Nasdem yakni Sahlan L Tandamusu dan Taufik menilai Pemkab Donggala terkesan tidak serius menangani persoalan tersebut.
Sebagai ketua Fraksi NasDem, Taufik meminta kepada Pemkab Donggala untuk serius dalam mengatasi rehabiltasi dan Rekontsruksi Pasca Bencana. Dia melihat, di Kabupaten Donggala masih banyak hal-hal pasca bencana yang terbengkalai. Salah satunya menurut Taufik, masih adanya dana stimulan yang belum tersalurkan. “Sampai sekarang dana stimulan masih ada yang belum tersalurkan,” sebutnya.
Kemudian lanjut Taufik, terkait pembangunan Huntap di kabupaten Donggala yang belum terselesaikan. Bahkan Menurut taufik, masih ada lahan Huntap yang juga belum diselesaikan. Pasalnya kata Taufik, para penyintas juga memiliki batas waktu untuk tinggal di Huntara. “Inikan merupakan bukti bahwa Pemda tidak serius dalam menangani persoalan para penyintas. Saya sebagai ketua fraksi Nasdem meminta kepada Pemda untuk menyelesaikan persoalan-persolan ini. Ini sudah masuk 2 tahun lebih. Seharusnya persoalan ini sudah terselesaikan. Itu paling lambat 2 tahun,” katanya.
Senada dengan itu Wakil Ketua I DPRD Donggala, Sahlan L Tandamusu juga meminta kepada Pemkab Donggala untuk memprcepat proses penyelsaian rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Salah satunya kata Sahlan adalah pembangunan Huntap. Menurut Dia, masih ada sejumlah lokasi huntap yang belum selesai proses pembayaran lahan. “Posisi saat ini penyintas sudah 2 tahun tinggal di Huntara. Sementara Huntap belum juga selesai di bangun. Kami minta ini segera di selesaikan,” tandasnya. (dp)