Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
PARIMO – Aturan aneh diduga diberlakukan oleh dua oknum guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Parigi. Mereka meminta sejumlah siswa agar mengirimkan tugas lewat WhatsApp (WA).
Menurut informasi yang diperoleh dari salah seorang siswa, alasan oknum guru tersebut meminta agar mereka mengirim tugas via WA karena yang bersangkutan sibuk. “Katanya dia (guru) sibuk. Makanya tugas yang dari dia harus dikirim lewat WA, “ujar salah seorang siswa.
Aturan tidak berdasar tersebut mendapat tanggapan dari wali murid. Hal itu dianggap menyusahkan siswa yang tergolong kurang mampu. Pasalnya tidak semua siswa memiliki handphone beraplikasi android. “Bagaimana dengan murid kurang mampu,”ujar salah seorang wali murid yang namanya enggan disebutkan.
Pihaknya berharap agar pihak sekolah mengevalusi kembali aturan yang diterapkan oleh kedua oknum guru tersebut. “Ini harus menjadi perhatian Kepala Sekolah (Kepsek). Karena apa fungsinya sebagai seorang guru ? Kenapa tugas harus dikirim lewat WA. Kenapa tidak diperiksa saja di sekolah, “tandasnya.
Kepsek SMA Negeri 1 Parigi, Abdul Muis, yang dikonfirmasi mengaku segera memanggil kedua oknum guru tersebut. Muis mengatakan, biasanya siswa hanya diminta untuk mengirim lewat email. “Kalau lewat email itu memang sudah biasa, sudah tidak asing lagi. Tapi kalau WA ini baru saya dengar,”kata Muis.
Ia juga mengakui bahwa memang benar tidak semua siswa memiliki smartphone, karena ada juga siswa kurang mampu di sekolah. “Saya baru dengar informasi ini. Nanti saya akan segera panggil mereka, “ujarnya.
Muis juga mengku akan menyampaikan kepada para guru di sekolah tersebut agar tidak memaksa siswanya mengerjakan tugas sekolah yang kemudian harus dikirim lewat WA. “Saya akan arahkan mereka agar tidak memaksa siswa, “tegasnya. (*)