Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Paripurna pengantar nota keuangan RAPBD tahun 2020 akhirnya telah masuk pada agenda jawaban Bupati atas penadangan umum fraksi-fraksi. Jawaban bupati terhadap pandagan fraksi ini dibacakan oleh Wakil Bupati Donggala, Mohammad Yasin SSos di ruang sidang utama DPRD Donggala, Senin (25/11).
Dalam pidato jawaban atas pandangan umum tersebut, Yasin menyampaikan di dalam dokumen RKPD sangat jelas tertulis arah pembangunan kedepan memantapkan pelaksanaan mitigasi bencana dan memastikan penanganan secara komprhensif bagi masyarakat terdampak.
Proyeksi belanja yang tertuang RAPBD sudah diarahkan untuk memenuhi arah pembangunan yang dimaksud. Namun Yasin mengakui terjadi penurunan alokasi anggaran karena menyesuaikan atas penurunan target pendapatan daerah sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2020.
“Pada prinsipnya pemerintah daerah sepakat pemulihan kondisi daerah dan masyarakat tidak boleh ditawar lagi. Untuk itu kami terus berupaya mempercepat proses pemulihan pasca bencana. Kita akui sebagaian rekonstruksi dan rehabilitasi sebagian besar masuk dalam anggaran terpilah yang bersumber dari APBN,” sebutnya.
Yasin menjelaskan, selain penanganan pasca bencana, urusan wajib pelayanan dasar dan urusan wajib bukan pelayanan dasar juga menjadi perhatian Pemkab Donggala. Yasin menyampaikan Pemkab akan merasionalisasi anggaran secara proposional sesuai kebutuhan daerah utamanya dibidang pertanian, perkebunan, dan kelautan.
“Rekomendasi seluruh fraksi sebagaimana terurai dalam pandangan umum fraksi akan menjadi perhatian pemerintah daerah dalam pelaksanaan anggaran tahun 2020. Kami sepakat agar perencanaan program kedepan lebih matang, tepat, terukur, efektif, dan efesien dan taat azaz sehingga APBD 2020 bermanfaat bagi masyarakat Donggala,” tandasnya. (ang)