Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Penantian masyarakat Lalundu akan akses jalan yang mulus akhirnya bisa terwujud. Kini, jalan poros Lalundu tepatnya Desa Rio Mukti sudah di perbaiki. Jalan utama penghubung beberapa desa itu kini sudah mulus.
Meski panjangnya hanya 2,7 kilo meter, namun warga sangat bersyukur jalan yang dulunya rusak parah itu bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Jalan poros utama ini bukan di aspal melainkan di rigid beton. Rigid beton dinilai sangat tepat untuk wilayah lalundu dan sekitarnya.
Masyarakat Rio Mukti, Muhtadin menyambut baik perbaikan jalan tersebut. Pemuda yang sudah menetap sejak tahun 1995 di Rio Mukti ini mengatakan, perbaikan jalan itu sudah dinanti-nantikan selama belasan tahun. “Alhamdulilah sudah diperbaiki. Sudah cukup lama jalan ini rusak parah,” sebutnya.
Muhtadin mengaku, sangat merasakan dampak dari perbaikan jalan itu. Menurut Dia, aktivitas warga lebih lancar dibandingkan sebelumnya. Selain itu, warga sedikit bernafas lega karena kondisi jalan yang sudah tidak berdebu. “Dulu kalau musim kemarau, debunya jalan ini minta ampun. Sebaliknya, kalau hujan, pasti banyak genangan air dan jalan sangat licin,” terang Muhtadin.
Senada dengan Muhtadin, Kades Rio Mukti, Putu Edi Mustopa juga menyambut baik perbaikan jalan itu. Edi mengungkapkan, sebelum diperbaiki, masyarakat dulunya secara swadaya memperbaiki jalan itu. Jika ditaksir, Edi menyebutkan biaya perbaikan jalan poros itu bisa sampai puluhan juta setiap tahunnya. “Karena rusak parah, kami secara swadaya perbaiki jalan ini pak. Kalau dihitung-hitung bisa sampai Rp50 juta setiap tahun. Anggarannya bukan dari Desa, tapi gotong royong masyarakat,” sebut Edi.
Mewakili masyarakat Rio Mukti, Edi berterima kasih kepada Pemerintah yang telah memperbaiki akses utama masyarakat lalundu tersebut. Edi mengatakan, janji Bupati Donggala, Kasman Lassa sudah terealisasi. “Dulu beliau janji akan perbaiki jalan ini. Sekarang sudah teralisasi,” seru Edi.
Edi berharap, perbaikan jalan poros itu tak berhenti sampai di Desa Rio Mukti saja. Namun bisa berpanjut hingga ke Desa Lalundu Kampung dan sekitarnya. “Kami sudah sangat bersyukur jalan sudah diperbaiki. Kami berharap perbaikannya bisa berpanjut lagi,” tutup Edi sambil tertawa kecil.
Sementara itu PPK Binamarga Dinas PUPR Donggala, Ratih Kusumawardani mengatakan, jalan tersebut dibangun dengan anggaran DAK sebeaar Rp11,9 miliar. Menurut Ratih, tahun ini Pemkab Donggala kembali mengusulkan lanjutan perbaikan jalan poros Rio Mukti – Lalundu kampung. “Tahun ini kita usulkan untuk pelaksanaannya tahun 2021. Nanti kita lihat apakah kita dapat anggaran lagi untuk lanjutannya,” katanya.
Proyek yang dikerjakan PT Mega Beton Jaya itu menurut Ratih, baru sebagian kecil dari total keseluruhan panjang jalan poros Rio Mukti – Lalundu Kampung. Menurut Ratih masih ada sekitar lebih dari 5 kilo meter yang belum diperbaiki. “Misalnya kami usulkan 20 program. Yang disetujui biasanya hanya 7 saja. Kami di Dinas berupaya agar jalan-jalan yang rusak parah bisa segera diperbaiki,” pungkasnya. (ang)