Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa SH MH menyampaikan permohonan maaf atas insiden salah paham dengan salah seorang pelayan toko sport bernama Zainal. Kini insiden yang sempat viral di Media Sosial itu telah selesai. Sebab kedua belah pihak telah saling memaafkan.
Kasman menuturkan, pada waktu itu dirinya hendak membeli perlengkapan olahraga mulai dari baju, celana hingga sepatu. Seperti pelanggan pada umumnya, menurut Kasman, dirinya meminta untuk di ambilkan sepatu oleh pelayan di toko.
Kemudian lanjut Kasman, dirinya juga meminta bantuan kepada Zainal untuk memasangkan sepatu. Sebab menurut Kasman, kondisi fisiknya sudah sangat sulit untuk memakai sepatu sendiri. Di tambah lagi kata Kasman, pada waktu itu tidak ada kursi. “Saya Cuma minta tolong sama anak itu (zainal,red) untuk memasangkan sepatu. Jujur saja, perut saya ini besar, setengah mati saya pakai sepatu. Bertepatan juga di situ tidak ada kursi jadi saya minta tolong sama anak itu,” ungkap Kasman kepada Radar Sulteng, Kamis (21/1) kemarin.
Kasman mengaku kaget jika insiden salah paham itu sampai viral di media sosial. Terlepas dari itu semua, Bupati Donggala dua periode ini menyampaikan permohonan maaf kepada pihak toko dan terkhusus kepada Zainal jika sempat melakukan kekeliruan pada saat berbelanja. “Artinya apa yang sudah terjadi ini namanya terpeleset. Jika saya keliru saya minta maaf kepada yang bersangkutan dan juga pemilik toko,” seru Kasman didampingi Kabag Humas, Fauziah.
Kasman juga mengungkapkan, tidak ada niatan untuk berbuat buruk saat berbelanja pada waktu itu. Menurut Dia, insiden itu hanya mis komunikasi diantara pembeli dan pelayan. Menurut Kasman, sebelum meninggalkan toko, dirinya juga sempat berpamitan kepada para pelayan toko. “Dalam kesalapahaman itu tidak ada juga sampai berdebat panjang. Kekeliruan ini bisa terjadi kepada siapa saja, karena tidak ada manusia yang sempurna. Melalui kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf jika terjadi kekeliruan,” ucapnya.
Meski sudah viral, menurut Kasman, dirinya akan tetap berbelanja di tempat yang sama karena sudah menjadi langganan. Disamping itu sebut Kasman, pemilik toko tersebut juga merupakan teman dekat. “Saya memang sudah lama belanja di toko itu. Saya juga saling kenal baik dengan H Hasan pemilik toko,” tandasnya.
Sementara itu, Pemilik Toko Sport, H Hasan mengatakan, insiden itu hanya kesalaphaman yang dibesar-besarkan. Pada waktu itu menurut Hasan, dirinya sedang berada di luar kota. Kejadian itu juga baru diketahui saat sudah viral. “Insiden ini tidak di sengaja, ini khilaf. Sebenarnya waktu itu kalau anak ini (Zainal,red) di panggil Pak Bupati dan langsung datang, saya rasa tidak terjadi seperti ini. Ini hanya kesalapahaman. Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Bupati karena saya kurang mengawasi karyawan,” ucapnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Zainal juga mengatakan, bahwa insiden itu sudah selesai. Dia juga mengaku tak tahu menahu jika video itu sampai viral. “Masalah ini sudah selesai, Cuma salah paham saja. Saya juga tidak permasalahkan,” ucapnya. (dp)