Kasman Sebut Pemkab akan Tanggung Biaya Pengobatan Dion

0 824

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Kasus gizi buruk dan kusta yang di derita remaja di Donggala bernama Dion Saputra sempat membuat publik geger. Pasalnya, kondisi remaja berusia 15 tahun itu sudah sangat memperihatinkan.

Untungnya Dion saat ini sudah dibawa ke RS Kabelota untuk menjalani perawatan secara intensif. Menyikapi kondisi warga Kelurahan Ganti tersebut, Pemkab Donggala siap menanggung seluruh biaya pengobatan Dion.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa SH MH kepada awak media baru-baru ini. Kasman mengatakan, saat ini Dion telah dirawat di RS Kabelota secara intensif. Menurut Kasman, jika tidak bisa tertangani, maka bisa dirujuk ke RS Undata Palu. “Kalau di Undata juga tidak bisa tertangani, kita rujuk ke RS Makassar. Pokoknya sampai sembuh,” jelas Kasman.

Kasman membantah keras isu bahwa Pemkab Donggala lepas tangan terhadap warga yang membutuhkan pertolongan tersebut. Menurut Kasman, sebelum Dion, Pemkab Donggala sudah puluhan kali membantu warga dalam biaya pengobatan. Contohnya sebut Kasman, bayi di Desa Bale yang tidak memiliki lubang anus. “Pemerintah dianggap lepas tangan itu Isu tidak benar. Isu yang benar adalah, kami sudah melakukan beberapa puluh kali hal yang sama. Seperti kasus bayi tanpa Anus yang dirujuk sampai ke Makassar. Sekarang sudah kembali sehat,” terangnya.

Pada pengobatan bayi tanpa anus itu, kata Kasman, pihaknya sampai mengutus pendamping suster dan dokter bersama orang tua bayi. “Semua itu di biayai oleh Pemda. Jadi tidak benar itu kalau Pemda di anggap lepas tangan,” katanya.

Sementara itu Direktur RS Kabelota, dr Syahriar mengatakan, RS Kabelota hingga kini masih berupaya merawat dan mengobati secara maksimal dengan sumberdaya yang dimiliki rumah sakit. “Biarkan pihak RSUD kabelota untuk saat ini yang menanggung dulu, bagaimanapun kami adalah perpanjangan dari pak bupati,” tambahnya (*)

Tinggalkan Balasan