Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala mengumumkan adanya salah seorang warga Donggala yang mengalami gejala virus corona. Pasien itu telah dirawat dibruang isolasi RS Kabelota Donggala sejak beberapa hari lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas kesahatan Donggala, Ir H Muzakir Ladoali dihadapan ratusan warga Donggala penerima dana stimulan tahap II, Kamis kemarin.
Muzakir mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Sebab pasien tersebut telah menjalani perawatan di ruang isolasi RS Kabelota. Untuk mencegahnya, Muzakir mengajak seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
Muzakir menyebutkan, virus corona mampu bertahan di luar tubuh manusia hingga 9 jam. Bahkan dalam kondisi tertentu virus mematikan itu juga mampu bertahan lebih dari 24 jam. “Virus ini bisa menempel di tubuh bahkan di benda-benda mati,” sebutnya.
Lanjut Muzakir, mengatakan, pencegahan dini yang paling mudah dilakukan adalah selalu mencuci tangan usai beraktivitas. “Mencuci tangan bisa menggunakan handsanitizer. Tapi lebih dianjurkan untuk mencuci tangan di air mengalir dan menggunakan sabun,” katanya.
Setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan selama beberapa hari, RS Kabelota akhirnya memeastikan pasien tersebut negatif corona. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur RS Kabelota, dr Syahriar MKes kepada Radar Sulteng, kemarin.
Menurut Syahriar, pasien tersebut memang mengalami gejala-gejala yang mengharuskannya dirawat di ruang isolasi. Namun dokter telah memastikan bahwa pasien tersebut positif penyakit Asma. “Negatif corona. Hanya Asma,” sebutnya. (ang)