Bolos, Puluhan Pelajar Dihukum Jalan Kaki Tanpa Gunakan Baju

0 379

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Puluhan pelajar dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Donggala terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Selasa (30/7) kemarin. Puluhan pelajar itu terjaring razia sedang berkeliaran di luar sekolah pada jam pelajaran sedang berlangsung.

Tak hanya pelajar dari tingkat SMA, jajaran Satpol PP Donggala di bawah komando, Dudi Utomo itu juga mendapati sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedang berkeliaran di jam sekolah. Mereka pun akhirnya dibawa ke kantor Satpol PP.

Sembari diberi nasehat oleh nasehat Satpol PP, satu persatu perwakilan dari pihak sekolah datang menjemput para pelajar tersebut. Termasuk kepala Sekolah SMKN 2 Donggala, Rasmin. Untuk memberi efek jerah, Rasmin yang juga ketua PGRI Donggala itu memerintahkan muridnya untuk jalan kaki menuju ke sekolah.

Sebagai Kepala Sekolah, Rasmin sangat mendukung langkah Satpol PP yang melakukan razia pelajar di Kabupaten Donggala. Menurut Rasmin razia itu menjadi langkah antisipasi agar para pelajar tak melakukan hal-hal negatif lainnya. “Kami sangat mendukung. Kami dari pihak sekolah tentu akan memberikan pembinaan lebih lanjut kepada pelajar yang terjaring razia ini. Termasuk kita akan koordinasikan dengan orang tuanya,” katanya.

Sementara itu Kasat Pol PP Donggala, Dudi Utomo mengatakan, razia itu akan terus dilakukan. Menurut Dudi, razia tersebut penting dilakukan agar para pelajar tidak sampai melakukan hal-hal negatif di luar sekolah. “Razia ini jadi agenda rutin kita di Donggala,” ungkapnya. (ang)

Sejumlah pelajar saat berada di kantor Satpol PP Donggala usai terjaring razia. Para pelajar tersebut kemudian berjalan kaki menunu sekolahnya tanpa menggunakan baju. (Foto : Ujang Suganda)

Tinggalkan Balasan