BKPSDM Sebut Hanya 22 ASN yang Meninggal Dunia

0 439

Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508

DONGGALA – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Donggala membantah kabar terkait adanya ratusan ASN yang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana 28 September lalu. BKPSDM menyebut hanya ada 22 ASN di Donggala yang dilaporkan ke Kemendagri menjadi korban meninggal dunia.

Kepala BKPSDM, Abdullah Lahinta menjelaskan, 22 orang ASN yang meninggal dunia tersebut merupakan data yang valid. Pasalnya menurut Abdullah, pendataan jumlah korban itu tak hanya dilakukan oleh BKPSDM. Abdullah menyebutkan, ada tim dari Kemendagri yang juga turun langsung ke daerah bencana untuk melakukan pendataan. “Jumlah ASN di Donggala yang meninggal dunia itu cuma 22 orang saja, tidak sampai ratusan orang,” jelasnya.

Bahkan menurut Abdullah, 22 orang ASN tersebut telah mendapat santunan dari Pemerintah. Santunan tersebut diberikan oleh Bupati dan Sekda kepada ahli waris masing-masing. Abdullah mempertanyakan data yang disampaikan oleh beberapa oknum ASN kepada DPRD Donggala bahwa ada ratusan ASN yang meninggal dunia. “Katanya data itu dari Kemendagri, jadi saya telepon staf di Kemendagri. Mereka bilang tidak pernah memberikan data ada ratusan ASN di Donggala yang meninggal dunia. Jadi kabar yang beredar bahwa ada ratusan ASN dilaporkan meninggal dunia itu data dari mana,” ujarnya.

Abdullah mengatakan, data jumlah korban meninggal secara keseluruhan di Donggala hanya sekitar 200 an orang. Oleh karena itu kata Abdullah data jumlah ASN yang menjadi korban sampai ratusan orang tersebut tidak masuk akal. “Atau jangan-jangan data yang mereka lihat itu, ASN yang menjadi korban di Kota Palu dan Sigi. Karena kalau di Palu dan dan Sigi itu jumlah korbannya memang lebih banyak dari kita,” tandasnya. (ang)

Tinggalkan Balasan