Beriklan? Hubungi : 0853 9999 4508
DONGGALA – Menyikapi maraknya penyebaran virus corona belakangan ini, Pemkab Donggala langsung menggelar rapat bersama semua unsur terkait. Rapat yang dipimpin langsung Bupati Donggala, Drs Kasman Lassa SH MH ini juga menindaklanjuti edaran Pemerintah terkait langkah-langkah antisipasi dan penanganan virus corona.
Kasman mengatakan, rapat tersebut melibatkan seluruh unsur Muspida, kepala OPD, DPRD hingga pihak puskesmas. Menyikapi virus tersebut, Kasman meminta semua pihak untuk tidak panik namun tetap waspada. “Untuk mengantisipasinya yang utama adalah menjaga kebersihan. Selalu mencuci tangan. Jangan terlalu panik, tapi tetap waspada,” imbau Kasman.
Dalam menindaklanjuti kebijakan nasional, Kasman mengatakan, Pemkab Donggala akan meliburkan sekolah selama 2 pekan. Menurut Kasman, diliburkannya proses belajar mengajar itu tidak hanya diberlakukan kepada SD, SMP, SMA, namun juga sampai ke tingkat PAUD dan TK. “Sebagai kewenangan Pemkab, kita akan liburkan semua sekolah sampai ke tingkat PAUD,” sebut Kasman.
Selain itu lanjut Kasman, selama 2 pekan kedepan, Pemkab Donggala tidak akan melaksanakan apel untuk seluruh ASN. “Biasanya tiap hari kita apel, tapi selama 2 pekan kedepan kita tidak usah dulu apel,” katanya.
Kemudian kata Kasman, Pemkab Donggala juga telah menerima surat edaran dari Menpan RB terkait imbauan meliburkan ASN. Kasman menilai, diliburkannya ASN di Kabupaten Donggala sudah sangat tepat. “Tadi baru datang surat edaran dari Menpan RB. Kemungikinan besar itu untuk meliburkan ASN. Ya kalau di Donggala itu tepat. Karena ASN itu lebih banyak dari Kota Palu,” ungkap Kasman.
Meski begitu, kata Kasman, tugas-tugas penting kedinasan harus tetap dikerjakan walaupun hanya di kerjakan di dalam rumah. “Kebijakan ini hanya berlaku 2 pekan. Kalau lewat dari itu tetap tidak masuk kantor, maka akan kita sanksi,” tegasnya.
Disamping itu, Kasman mengungkapkan, telah memerintahkan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengawasan di 5 pintu masuke ke Kabupaten Donggala. Salah satunya dari wilayah Sulbar. “Di titik-titik pintu masuk itu nanti di pasang spanduk terkait dengan imbauan-imbauan,” sebutnya. (ang)